JARANG NGEBLOG GARA-GARA VLOG

penampakan cenel youtube gue..

 

Sebagai blogger, gue kecewa ketika melihat sebuah blog yang isinya sepi, kosong, hampa, seperti hati para jomblo. Ditambah sekarang ini makin banyak blogger yang murtad ke vlogger. Udah pasti, lu tahu kan apa itu vlogger? Singkatnya, itu akronim dari video blog. Jadi di video itu isinya seperti blog, tapi bedanya cuma kalau blog: tulisan, vlog ya video. Cuma beda medianya saja.. orang yang maen vlog itu vlogger.

            Menjadi vlogger memang mengasyikan, bisa dengan mudah menyampaikan yang kita maksud lebih mudah. Berbeda dengan blog, mereka yang melihat apa yang kita maksud terkadang akan rancu ketika membaca, atau kurang jelas. Nah, lewat video, seorang vlogger diberi kemudahan untuk menyampaikan maksudnya dengan mudah. Terbelit-belit amat sih? Maklum, udah lama ndak nulis blog :3

            Tapi itu semua ada plus dan minusnya. Menjadi vlogger, modal utama adalah kamera dan editing video (dan  beli kamera butuh duit lagi) . Blog? Ya cuma butuh konsisten nulis dan kreatif. Tapi sialnya blogger, untuk menulis itu sendiri terkadang berdasar mood. Seorang vlogger bisa dengan happy mengedit video dan mengambil gambar lewat kamera. Tapi ya tergantung orangnya sih. Di samping itu, mereka yang akan melihat tulisan atau video kita, pun harus berpikir kouta internet. Buka blog lebih murah ketimbang buka youtube. Kan gitu.

            Menurut gue pribadi, mau blog atau vlog, keduanya menarik. Belakangan gue keasyikan ngevlog dan, blog terbengkalai begitu saja, sampai sekarang sudah ada tanda-tanda jaring laba-laba mulai menjaring di pojokan blog.

            Omong-omong, gue sungguh merasa bersalah ketika blog gue ndak terurus sedemikian rupa. Gue malah asyik sama yang baru (vlog). Huh, begitulah jiwa seorang laki-laki: jika bertemu dengan yang baru dan nyaman dengannya, maka ia akan cepat melupakan yang lama.

            Tapi, itu ndak berlaku di blog gue. Alasan lain kenapa gue jarang ngeblog adalah karena notebook gue yang eror, iya, notebook kecil itu ndak bisa buat internetan. Jadi, kalau gue mau posting video (pas jadi vlogger) gue akan pinjam laptop teman untuk numpang upload. Dan sekarang pun gue nulis ini numpang di laptop orang. Beginilah blogger blangsak.

            Hmm.. sedikit ada kabar gembira sih. Blog gue ini akan dibukukan. Dan itu sampai saat ini sudah sampai pada pemilihan desain cover dan tetek bengek lainnya. Dalam buku itu, ada yang sengaja ndak gue posting di blog, singkatnya jatah buat di blog, gue dipake di buku, ckckc.. begitulah.

            Semoga aja buku ketiga ini diberi kelancaran, yang mendo’akan semoga saja diangkat jomblonya dan diberi mantan yang kembali sayang sama lu.***