The Matrix: Berpikir Kembali Apakah Dunia Ini Nyata

hal random yang pernah saya lakukan ketika menjadi kakak adalah membisikan kepada adik saya bahwa dunia ini tidak nyata. bahwa semua yang dia lihat adalah hantu. itu adalah ketika saya masih SD. dan memang sejak sekecil itu saya mempertanyakan apakah dunia ini benar-benar nyata? apakah cuma buatan belaka.

dan, ya, adik saya ketakukan dengan perkataan saya itu. dia sampai menjauhi saya dan sekarang dia sudah SMK, semoga dia sudah lupa dengan kejadian itu. wk.



seperti di dalam film the matrix, ketika manusia 'hidup' hanya dalam pikirannya saja. tubuh manusia hanya menjadi 'bahan bakar' sekelompok robot canggih yang mengakusisi kehidupan di dunia. di mana seluruh umat manusia tunduk terhadap sistem robot canggih ini, yang mungkin saja akan tercipta pada 'beberapa' tahun ke depan.

film ini tayang pada tahun 1999, tapi ia seperti melewati batas zaman. menontonnya beberapa hari yang lalu masih berkesan sampai sekarang. pertanyaan mengenai apakah dunia ini benar-benar nyata merupakan satu hal yang menarik. bahkan jika dilihat dari segi filsafat pun belum ada penjelasan yang mengatakan secara gamblang bahwa dunia ini benar-benar nyata, bukan simulasi.

atau sebenarnya memang kehidupan ini benar-benar tidak ada? entahlah. intinya saya mau ngomong kalau film ini bagus. itu aja.***

Hal yang Seharusnya Saya Lakukan Ketika Mendapat Gaji Pertama

Tidak sedikit orang yang heran dengan gajinya. Heran karena ia tidak tahu kenapa gajinya tidak tersisa dan tidak ada yang ditabung. 

Semuanya habis di akhir bulan, terus seperti itu sampai gajian berikutnya. 




Hal ini juga saya rasakan dan teman-teman juga mungkin sama. Apalagi ketika mendapat 'gaji pertama'. Rasanya senang sekali dan selalu ingin membeli ini-itu yang sudah lama tertunda. 

Ternyata hal itu keliru. Setidaknya ada beberapa hal yang seharusnya kita lakukan ketika pertama kali mendapat gaji.

1. Tahu Pengeluaran

Ketika kamu tidak tahu pengeluaranmu berapa, ini berbahaya. Sebab keuangan yang baik adalah ketika pemasukan lebih besar dari pengeluaran. 

Kita harus belajar mencatat pengeluaran dan membuat anggaran tiap bulannya. Awalnya memang sulit, tapi ketika sudah kamu lakukan, pasti akan mendatangkan hal baik. 

Dengan begitu, kamu jadi tahu kemampuan keuanganmu berapa, dan membuatmu tahu diri dan tidak berhutang.

2. Atur Persentase

Ini berkaitan dengan anggaran. Seharusnya ketika mendapat gaji, dan sudah tahu pengeluaran kita berapa selama 1 bulan, kita bisa menganggarkan gaji kita dengan persentase. 

Keuangan yang baik adalah ketika kita bisa menabung/investasi 40% dari gaji. Dan kalau pengeluaran konsumtifmu lebih dari 50% berarti kamu harus hati-hati. 

3. Tujuan Keuangan

Karena hidup bukan sekadar detik ini, kita harus merancanakan keuangan kita dari jangka pendek, menengah, dan panjang. 

Seperti keinginan untuk liburan, membeli gadget baru, menikah, atau membeli rumah. 

Jika semua itu direncanakan, maka kemungkinan pengeluaran kita akan lebih terkontrol. 

4. Investasi

Melalui investasi, kita bisa mencapai tujuan keuangan. 

Seperti reksadana pasar uang cocok untuk investasi jangka pendek, reksadana obligasi untuk jangka menengah, dan reksadana saham/indeks untuk jangka panjang. 

Investasi membantu untuk mencapai tujuan keuangan kita, bukan untuk menjadi kaya secara instan.

5. Manfaatkan Gadget

Saat ini, ada banyak sekali aplikasi yang bisa membantumu dalam mengatur keuangan. Untuk mencatat anggaran dan pengeluaran kamu bisa menggunakan Excel atau Money Lovers. 

Untuk investasi kamu bisa download Bibit, Bareksa, Ipot, atau Ajaib. 

Saat ini semua serba mudah, semua ada di ujung jempolmu.