Kenapa IHSG Terus Naik di Situasi ‘Seperti Ini’?

Saya bertanya kepada seseorang yang bekerja di sekuritas tentang bagaimana pendapatnya mengenai IHSG di 2021. dan saya mendapat jawaban yang cukup mengagetkan.

menurutnya IHSG akan terus naik di tahun ini dengan pertimbangan semakin banyak orang yang punya uang tapi bingung mau dikemanakan. membeli saham adalah salah satu usaha lain untuk mendapatkan keuntungkan dibanding usaha mainstream.




semakin banyak modal, semakin tinggi juga berkesempatan mendapat keuntungan. tapi jangan lupa ada risiko rugi juga. gunakan 'uang dingin' untuk membeli saham adalah salah satu syarat paling sederhana yang kadang dilupakan.

membeli saham tentu saja sama dengan kita membeli perusahaan tersebut. walau persentasenya sangat kecil. artinya usaha yang di mana perusahaan kita beli sahamnya, itu termasuk usaha kita juga, kita ikut dalam kepemilikan.

dan investor domestik tercatat mengalami pertambahan 42% di tahun 2020. meski masih jauh jika kita bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

yang menarik, ketika hari pertama 'PSBB ketat' pada tanggal 11 Januari kemarin, yang menurut prediksi banyak orang IHSG akan turun dan bersiap untuk membeli saham incaran, IHSG malah menunjukan fakta sebaliknya. artinya isu seperti pembatasan dan sebagainya sudah tidak berefek lagi terhadap kinerja IHSG. atau ada anomali lain yang tidak bisa kita pahami.

yang pasti, kembali ke konsep penawaran dan permintaan. jika semakin banyak permintaan, maka harga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. semakin banyak orang yang membeli saham, artinya harga akan naik.

ya, meski tidak semudah itu. ada banyak faktor yang memengaruhi harga saham, mulai dari isu perusahaan, hingga tekhnik fundamental dan tekhnikal untuk melihat harga wajar.

boleh setuju, boleh tidak.

Comments
0 Comments

Posting Komentar