Anjuran Mendahulukan Yang Kanan Dalam Semua Hal Yang Bersifat Memuliakan

Belakangan ini saya suka meneliti orang-orang di sekitar saya. Dari segala aktifitas makan, minum, dan segala yang kasat mata di ranah umum. Dan, yang paling saya banyak temui adalah kejanggalan ketika minum.



Saya sering jumpai orang membuka botol minum dengan tangan kanan, memutarnya, lalu menenggak dengan tangan kiri. Selain itu juga ketika makan, ada orang makan dengan tangan kanan lalu dengan beralasan tangan kanan yang digunakan untuk makan, tangan kiri digunakan untuk meminum.



Sebagai muslim, seharusnya kita ketahui akan hal ini yang, sudah diatur. Dalam kitab terjemah Riyadus Shalihin karya Imam Nawawi, di sana saya membaca bab khusus mengenai Ajuran Menggunakan Tangan Kanan Dalam Semua Hal Yang Bersifat Memuliakan. Beberapa haditsnya adalah sebagai berikut:



Dari Asiyah RA., dia berkata: ''Rasulullah SAW. itu sangat menyukai tayammum (penggunaaan tangan kanan) dalam segala urusannnya; dalam bersucinya, dalam bersisirnya dan dalam memakai sandalnya.'' (HR. Bukhari - Muslim)



Dari Hafshah RA., bahwa Rasulullah SAW. mempergunakan tangan kanannya untuk makannya, minumnya dan pakaiannya dan mempergunakan yang kiri untuk selain hal itu. (HR. Abu Daud dan lainnya)



Dari Abu Hurairah RA., bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda: ''Apabila kalian memakai baju atau wudhu maka mulailah dengan anggota tubuh kalian yang sebelah kanan.'' (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)



Dari Salmat Al-Akwaa’ r.a., bahawasanya seorang lelaki makan di sisi Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya lalu Baginda menegurnya dengan bersabda: “Makanlah dengan menggunakan tangan kananmu.” Lelaki itu menjawab: “Aku tidak berupaya berbuat demikian.” Baginda bersabda lagi: “Kamu tidak berupaya? Sebenarnya tidak ada sesuatu yang menghalang kamu daripada berbuat demikian melainkan kerana didorong oleh perasaan sombong.” Salmat berkata: “Orang itu akhirnya tidak dapat mengangkat tangan kanan ke mulutnya (cacat selamanya).” (Hadis Riwayat Muslim) . Merujuk kepada hadis dari Ibnu Umar yang menceritakan bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Janganlah sesiapa dari kamu makan dan minum dengan tangan kirinya kerana Syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (Hadis Riwayat Imam al-Bukhari).



Dikecualikan jika seseorang itu tidak berdaya, seperti tangan kanannya terpotong, lumpuh, sakit atau sebagainya, maka ketika itu haruslah ia makan dengan menggunakan tangan kiri kerana seseorang tidak disuruh lebih dari kemampuannya.



Demikian penjelasan mengenai Anjuran Menggunakan Tangan Kanan. Yang perlu diingat adalah, saiytan makan dan minum dengan tangan kiri, sedangkan Rasulullah mencontohkan dengan tangan kanan. Sekarang, tinggal pilih: ingin mencontoh saiytan atau Rasulullah?



Memang kadang sulit untuk mebiasakan menggunakan yang kanan untuk kemuliaan dalam sehari-hari melawan kebiasaan menggunakan yang kiri, seperti mengenakan sandal, bersisir dan sebagainya. Namun dengan kita tahu akan mulianya menggunakan tangan kanan, Insya Allah kita akan terbiasa dengan terus melakukannya.



Itu juga sunnah Rasulullah. Jadi, di dalam aktifitas sehari-hari kita selain mendapatkan hasil dunia, dengan menjalanankan sunnah Rasulullah, maka Insya Allah kita pun mendapat pahala.



Demikian penjelasannya..., semoga bermanfaat yah. Kalau ada tambahan silakan di kolom komentar ^_^





Afsokhi Abdullah

Kosan, 16 Maret 2015
Comments
3 Comments

3 komentar

Baru sadar nih sering pake sendal pake tangan kiri. Thanks infonya :)

adifbrn.blogspot.com

Reply

Kanan memang harus dan lebih diutamakan

Reply

@Febriyan: Ya, senang bisa berbagi.

@Fikri: Benar kak, kecuali hal-hal yang tidak memuliakan. Seperti masuk wc, itu masuk pake kaki kiri, kak, juga pas ceboknya.

Reply

Posting Komentar