Seminar di Mercu Buana


18 September 2014.

Baik, hari ini adalah hari ke-2 puasa gue, sebelumnya pada hari Senin udah lancar dakh, ceritanya. Dan ini pengen gue evaluasi lagi, biar puasa itu terfokus dan tidak mendapatkan lapar /haus saja, pahala, itu yang gue harapkan.
Pagi harinya, gue berangkat sekolah dengan seperti biasa, menikmati apa yang ada di Bumi...

Sampainya di kelas, gue langsung duduk di bangku gue, dan menghela nafas lelah di sana. Tiba-tiba Ivo dateng dengan cepatnya.
“Geweh kecepetan ini....!!!” katanya seraya membawa-bawa tasnya.
“Bagus, bagus,” kata gue dengan entengnya.
“Dari pada kesiangan, Vo,” lanjut gue, dan dikacanganin. Ini sudah biasa.
Setelah kelas penuh, dan tadarus sudah terlaksana dengan lancar, Bu, Mss Rina pun masuk ke kelas gue (XI-AP1) saat itu, gue sudah nggak enak hati, mungkin ini sudah didoktrin bahwa gue akan selalu seperti ini jika dekat beliau. Biarlah.

Tak lama kemudian, Indri memasuki kelas gue dengan tergesah-gesah.
“Mss..., saya disuruh bu Sri buat manggil Reza BB buat Seminar...” katanya yang terdengar oleh kuping ini.
“Yudah,” singkat Miss Rina.

Lalu mereka pergi dari kelas (Reza BB dan Indri), ini mungkin Seminar pertama yang didapat oleh Reza BB. Tapi, ketika Indri sudah mulai turun, dia kembali ke kelas gue dan memanggil gue buat ikut Seminar itu.

Dengan tidak terbelit-belit, gue bisa izin dengan ms Rina, dan akhirnya.... gue seminar....!!

***

Gue naek motor sama Ucup, ada juga Indri sama Adnan, Shinta sama Reza BB, dan bu Annisa dengan Bu Marisa, e-e-e...

Sesampainya di tempat –universitas Marcu Buna – sudah ada bangku-bangku memanjang, dan sebuh panggung di depannya. Kita duduk di paling belakang, karena kita telat.... seperti itulah hal sudah biasa di SMK 11...

Setelah mendapatkan: Tas, uang transport, makanan, dan nasi, gue duduk di bangku paling belakang bersama teman-teman. Materi yang disampaikan, nggak beda jauh sama yang pernah gue pelajari di Seminar PIK sebelumnya. Yaa... tentang PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan), ini suah khatam banget di otak gue, udah biasa....
Tapi, semua itu tetap gue simak denga seksama. Dan ketika ada fase tanya jawab, gue nggak nanya ataupun jawab. Males, malu, dan nggak seperti biasanya gue malu....

Yang nyantol dalam otak gue tentang Seminar kali ini adalah.
1. Agar berencana: NBA (ini bahasa inggris) yang artinya/ kepanjangannya adalah: Kemampuan, keinginan, eksen/ perwujudan.
2. “Setiap kesuksesan laki-laki, ada satu mantan yang tersakiti hatinya.”
Udah, itu aja, males nuisnya...
Setelah pulang dari seminar itu –nasi kotak masih gue genggam, juga sama dengan snack-nya –ini karena gue puasa, ini tantangannya...
Sampainya di SMK 11, langsunglah gue untuk ke kelas, karena ada desas desus akan ulangan, eee--- tapi Nggak, ternyata ulangan ditunda sampai besok. Huhhh...

***

Sampainya di kelas, gue ketemu sama ‘dia’, gue selalu memperhatikan dia, nikmat dan menikmati sayup-sayup air di mata indahnya itu. Gue suka sama dia, itu yang gue tau, dan yaudah... Eh, gue ada puisi dakh...

Kau yang bisa memberiku nyaman, tanpa kau memberiku pengertian nyaman itu apa
aku sendiri juga tidak tahu menahu kenapa kau yang sering membuatku tak bisa menahan debaran hati ini, senyummu, diammu, sikapmu, dan apa yang ada pada dirimu itu... berbeda denga orang lain, kau nikmati hati ini, kau sejukann dengan parasmu.

Comments
0 Comments

Posting Komentar