LPK Cabang dan Lomba Ceramah

Sabtu 20 September 2014

Pada hari ini juga gue masih dalam kegiatan LPK (latihan pengembangan kepemimpinan), dan juga pada hari ini gue lomba ceramah, dua kegiatan ini dilaksanakan pada satu hari...?

Sebelumnya gue udah belajar tentang Materi yang akan gue bawakan, semalem aja sampe jam 2 pagi, dan pada jam 6 pagi gue berangkat ke SMK 11, di sana sudah ada beberapa orang, mereka ukhti Rohis SMK11. Dan gue hanya siswa biasa yang nggak terlalu mengarti lebih dalam tentang mereka yang selalu dikasih soal-soal keagamaan dsb di Rohis.

Gue berangkat dari Puri (kwarcab tempat gue LPK) dengan baju koko dan celana levis, dan baju sama celana ini pula yang akan menemani gue ceramah nantinya, sopan nggak sih...?

Nah, ketika semua sudah siap untuk berangkat di Daperteman Agama JAK-BAR, kita menaiki angkot 02, dan turun di jalan Pradana. Kita turun di sana dan melanjutkan jalan kaki ke Dapertemen Agama. Di sana sudah ramai, lalu kami kedatangan Pak Agus dengan motor kerennya dan Pak Jalal jalan kaki terlihat mendekati kami yang sedang berkumpul di pinggir jalan menunggu beliau bersama Pak Joko.

Kita pun langsung masuk ke gerbang Dapertemen agama itu, lalu ada upacara pembukaan, entah kenapa gue nggak kuat dan mundur dari barisan ke belakang. Gue dikasih teh manis anget dan roti sama Pak Agus, rasanya gue dilayani banget.

Dan gue menikmati itu di barisan belakang, tak lama pembukaan pun diresmikan, gue dapati bahwa ceramah ada di gedung MTSN 40 di kelas 87.
Ketika gue kumpul di sana, gue bertemu dengan para peserta yang terlihat sangat siap. Dan gue duduk di belakang Putri, samping kiri gue adalah dia yang gue kira juara, dia kayak udah menguasai materi dan penyampaiannya bagus. Putri di depan gue, di saat masih belum mulai ceramah, tasnya jatuh, dan gue yang ngambil, lalu dia mungucapkan terima kasih ke gue seraya tersenyum.... etdahhh...

***

Benar saja, apa yang mereka sajikan sungguh mengagumkan, gue cengo, dan rasanya pengen kabur dari situ. Jelas, mereka sudah kayak da’i beneran, dan gue juga sedikit bisa mengimbanginya..., ya....

Gue tampil kedua terakhir, wah.... ini gue udah ngebleng, dan udah nggak tau apa yang bakal gue tampilkan di depan, lah sudah dibahas semua sama yang laen...?
Saat giliran gue, yang mana di tanda peserta gue adalah Putri, etdah, ini malu-maluin banget, mana pas ketaunannya mau tampil lagi, kan bikin gue ngedwon... gue hanya menampilkan ala kadarnya lalu keluar dari ruangan itu, dan gue ke ruangan debat, di sana sudah ada Coker, Halima dan Andika yang mewakili SMK11 dalam perlombaan ini.


Oh, ya sebelumnya juga ada teman gue, yaitu Ikhsan dan Imam, mereka hebat bisa melaju ke babak Final. Wow. Dan gue juga ketemu juga sama guru SMP gue (Pak Mas’udi) yang membawa anak didiknya yang gue kenal adalah Chika dan Fikri. Gue juga ketemu lagi sama bu Sa’ada membawa anaknya yang dari Mabes 03 itu lho... mereka terlihat kesepian, mungkin mereka hanya mengirimkan sat peserta, yaa... itu anak guru...

Gue sedang di ruang debat dan mengamati sejenak, SMK11 tidak terlalu menonjol, gue hanya bisa.... yaudah berangkat lagi ke Puri buat LPK. Gue izin ke Pak Jalal, Pak Agus, dan Pak Joko untuk berpindah kegiatan. Dan diizinkan...
Gue naek angkot 02 lagi, kali ini lama sekali nunggunya, dan ketika sudah masuk, sempit di dalem...

Karena semalem gue tidur jam 3-an dan bangun jam 5, ini membuat gue merem-merem di angkot, untung saja nggak kebla-blasan dari Taman Kota. Dari Taman kota gue lanjutkan ke Puri... naek M 10.

Nah, di sini yang paling nggedekin, gue masuk angkot ini, masih sepi hanya gue sendirian, cuaca sangat panas, dan kira gue angkot ini bakal cepat berangkat, emalah nunggu penumpang lagi sampai penuh, alhasil, ada dua mas-mas masuk, mereka juga kepanasan sama kayak gue, huhhhh ini panas banget dakh.
2 mas-mas lagi masuk, dan akhirnya angkot berjalan.... ya berlajan, perlahan banget....

Dan di angkot ini gue tidur merem-merem, sedikit merem, merem, dan akhirnya ketiduran. Tapi, gue nggak kelewatan, mungkin ini sudah insting... gue turun dari angkot, dan melanjut masuk ke gang, dan sampailah di Kwarcab, sudah ada narasumber yang menjelaskan tentang ‘mengelola hat’. Gue duduk di paling belakang samping pintu masuk samping Kak Arif...

Dan mengamati apa yang dijelaskan, dan bertanya beberapa partanyaan yang gue buat, oh, iya, keren nih Narasumber, bisa hipnotis. Keren dakh pokoknya.
Lalu narasumber berganti dengan para DKN, di sini gue temui Kaka Cris yang mirip Ms. Rina, ya, mirip banget.... dan gue bertanya beberapa ke Ka Cris ini. lalu dijawabnya dengan logad medoknya yang kental.

Lalu selesailah materi siang sampai sore ini. dilanjutkan malam sampai biasa, jam 12, dan kami kerja kelompok di Masjid untuk membuat proposal raimuna cababang. Tapi semua itu sama sekali nggak nyambung, ini karen komedi putar itu, gila dakh, baru kali ini gue merasakan itu, rasanya semuanya berputar, gila dakhhhh....
Dan sampailah pada titik puncaknya, kita tidur di teras masjid itu.....

Comments
0 Comments

Posting Komentar