MACAM-MACAM KEJUTAN DI ULANG TAHUN KE 17



Kira-kira 17 tahun yang lalu, gue dilahirkan di dunia. Lalu tumbuh kembang dan akhirnya pada detik ini, gue bisa nulis tulisan ini di depan notebook yang bantrei-nya sudah soak, sambil ditemenin radio karena tivi di kosan rusak, dan suasana kosan yang sangat gue akrabi ini.
            Ndak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini gue mendapat banyak kejutan.
            Pertama, ketika itu malam-malam jam 10, gue disuruh keluar dari kosan ditelpon sama Maulid, teman SD.
            “Weh di mana lu? Gue di depan nih, cepetan lu ke sini, ada anak-anak!” katanya dengan cepat.
            “Serius luh?” tanya gue kaget.
            Sontak gue keluar kosan, dengan keadaan setengah sadar karena baru aja bangun tidur, lalu bertemu dengan teman-teman yang lain selain Maulid. Mereka adalah teman-teman SD gue. Tak lama kemudian, ada yang muncul dari belakang ketika gue masih asyik ngobrol, lalu berkumandanglah nyayian Happy Birtday Sohi, dan seterusnya.
            Wah, gue terharu, ketika itu posisinya lagi di pinggir jalan. Orang-orang pada ngeliatin. Gokil abis. Gue disuruh niup lilin dibantu dengan angin malam waktu itu yang lumayan kencang. Gue kedinginan..
            Setelah itu, gue menampung teman-teman semua ke kamar kos gue yang kecil. Gue ndak punya apa-apa untuk disuguhkan kepada mereka. Sebab ini mendadak. Alhasil, Maulid membeli sesuatu ke Indomart. Selanjutnya, kami menyantap semua bawaan Maulid itu di kosan gue.
            Pas di kamar kos gue, kami semua sempit-sempitan, saling mengobrol, dan tertawa sekencang-kencang, ndak mementingkan tetangga kebrisikan atau ndak. Hahaha..
            Gue dikasih kue dan kado. Ah, pokoknya gue seneng banget dan terharu, terima kasih kawan-kawan SD, makin solid ya ^_^
Di pinggir jalan, jadi tontonan..



            Oh ya, mereka ke kosan gue pada malam 15 November, sebelum gue ulang tahun, kan ulang tahun gue 16 November. Tapi ndak apa, bukan masalah, perhatian merekalah yang sangat gue salud ^_^
            Nah, pada hari esoknya, gue sekolah, pas masuk kelas, semua pada ngucapin selamat ulang tahun. Ouh, gue terharu. Banyak yang minta traktiran, sedang gue ndak punya doku lebih. Ngohaha..
            Ada juga yang ngucapin selamat atas terbitnya buku, dan ndak sedikit pula yang minta gratisan buku. Ngohaha..
            Pokoknya ndak cuma kelas gue doang yang ngucapin ultah, dari kelas lain pun juga. Uhuhu.. *lap airmata
            Pas pulang sekolah, gue ada perkumpulan jurnalis. Dalam pada itu, gue sudah mencium bau-bau mau dikerjain. Soalnya, anggota pada beralasan ndak bisa kumpul dengan alasan yang beragam. Ada yang masuk RS lah, ngerjain tugas lah, apalah, apalah.
            Ternyata, mereka bersengkongkol, ketika gue di kelas tempat biasa berkumpul, tiba-tiba ada yang masuk, gue sempat diam, dan pas gue sadar yang bawa kue adalah Fitria Ulfah, bener-bener gue ndak kuat buat ndak nangis. Gila emang tuh cewek, berani-beraninya masuk sekolah gue, dan memberikan surprise beginian. Aih, pokoknya gue, ah, sudahlah..
Uhuk-uhuk..



            Selanjutnya dia memberikan gue kado. Dan. Salah satunya dia memberi buku gue yang terbit itu, padahal, pencetakan buku kata penerbitnya pas ulang tahun gue, ndak bisa dikirim dan sampai pada penulis. Kan ngeselin? Ternyata buku itu sudah dicetak, dan sudah ada di tangan Fitria.
            Di sini gue makin-makin. Pokoknya ndak kuat deh.
                                                                       
                                                                        ***
Akhirnya gue terus-terus bersyukur, karena dikasih umur panjang, dan target menerbitkan buku pun tercapai. Aih, pokoknya hari itu, Senin, 16 November 2015 dan 15 November malam harinya adalah hari yang paling-paling. Terima kasih, semuanya ^_^
            



Tak semua bisa gue abadikan, tapi semua bisa gue ingat dan kenang..

Comments
0 Comments

Posting Komentar