Buku ini gue tulis dengan penuh
perjuangan. Sempat datanya hilang bersama draft novel gue, dan akhirnya sempat
menyerah gue tulis ulang dari awal. Semenjak data hilang, gue menjadi lebih
giat, super giat menulis.
Ini pilihan covernya, hehehe... |
Buku
Bu, Aku Menyakiti Perempuan ini
adalah sekumpulan cerpen yang bermacam-macam genrenya. Namun, bahasa yang
digunakan bukan bahasa 4l4y l0 9u3, sebab bersama buku ini gue mencoba
mepromosikan budaya baca-tulis, khususnya di dunia remaja, sesuai dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Kita
tahu, budaya baca-tulis di Indonesia amat rendah. Gue jadi berpikir, pantas
negara ini tetap berkembang ndak maju-maju, generasi penerusnya aja ndak pada
suka baca, ndak pada suka nulis. Ya pantes. Sebab mereka yang ndak suka
baca-tulis, kebanyakan ndak terlalu kritis, ndak terlalu mencari hal-hal baru,
apalagi membagikan ilmu yang dia punya ke banyak orang.
Okay
balik lagi ke buku gue ini. (sebelumnya maaf, pake ‘gue’, soalnya biar akrab
aja gitu, kita.. ^_^)
Buku
ini diterbitkan oleh penerbit Reybook, penerbit indie yang dikomandoi oleh
penulis novel Mendayung Impian, Reyhan M Abdurahman, atau sering gue sapa
dengan sebutan Mas Rey.
Target-target, heheh.. |
Buku
ini juga dilengkapi dengan ilustrasi, dengan harapan pembaca ndak bosan untuk
melanjutkan ke cerita-cerita selanjutnya.
Sinopsis
buku ini sebagai berikut:
Buku ini tidak melulu membahas
tentang cinta. Buku ini juga membahas tentang dunia pendidikan. Akan kita
temukan cerita yang sering kita alami pada Maling
Pulpen di Kelasku. Lalu cerpen berjudul Kesurupan
Sutejo, di sana kita akan menemukan beberapa fakta tentang pelajar zaman
sekarang dan zaman dahulu, melalui tokoh Sutejo yang polos.
Janji Laki-laki, dalam cerpen ini kita
dapat menemukan cerita tentang laki-laki yang berjanji namun tak ada niat untuk
menepati. Laki-laki tadi lantas mendapat hukuman yang setimpal, menjadi
sebatang pohon. Cerpen Sepotong Papan
Kayu Harapan, merupakan pemenang nulis cerpen @kampusfiksi edisi
#KaramDalamKata.
Putusin Pacarku, Surat untuk Wanita
Berhijab, Lintah Darat Penjilat, adalah deretan judul cerpen yang isinya
menyinggung permasalahan sosial di sekitar kita yang berkaitan dengan agama.
Total
cerpen di dalam buku ini ada 28 judul. Dibaca secara acak bukan suatu masalah, selamat berpetualang J
*
Gue
berharap, banyak di antara kelian membaca buku gue ini. Gue berharap (lagi),
akan ada kritikan, saran, masuk ke surel gue: afsokhinaga@gmail.com atau sekedar mention ke @SoQ__ atau inbox di fb: sohianak32@yahoo.com
Buku
yang gue tulis dengan penuh perjuangan ini gue dedikasikan kepada kedua
orangtua: Sofingatun & Misbahrur Rohman. Sampai saat ini anakmu belum bisa
benar-benar membahagiakan, dengan buku ini, anakmu berharap ada rasa bangga di
hatimu punya anak yang bisa membaca dan menulis. MEMBACA DAN MENULIS.
Baik,
lanjut.
Ini pas nulis di sevel ditemenin sama la'u, masih pake seragam pramuka, heheh.. |
Yang
terlibat dalam pembuatan buku ini lumayan cukup banyak. Ada Fitria Ulfah, teman
gue curhat masalah apa saja, mulai harga buku, kapan bakal terbit, membantu
membuat ilustrasi, menemani menulis dan masih banyak lagi. Lalu Winda Eviana,
dia semacam prof reader gue, sebab sedari kelas X SMK, dia yang sering gue jejejli cerita-cerita ndak jelas gue dan
sering memberikan saran.
Ratna
Ningsih, yang meminjamkan falshdisk, dengan flashdisk yang dia pinjamkan, gue
jadi bisa memback up data, jadi jangan khawatir kalau data hilang di notebook.
Berkat flashdisk yang dipinjamkannya, gue jadi bisa mengedit naskah di komputer
tempat PKL secara diam-diam.
Shudin,
temannya Fitria Ulfah, dia pandai menggambar, cita-citanya katanya menjadi
animator. Wish keren. Gambar-gambarnya pun gue suka. Mungkin untuk project buku
gue selanjutnya gue bakal kerjasama bareng dia lagi.
Mas
Rey, seorang penulis keren yang gue temui di Yogyakarta ketika perayaan
ulangtahun Kampus Fiksi ke-2. Di sana gue bertemu dengannya, sempat juga
jalan-jalan bareng ke Malioboro, ditraktir wedang ronde (yang sampe sekarang
gue masih pengin banget tuh ronde) bersamaan juga dengan teman-teman yang lain.
Admin
@KampusFiksi, ia yang membuat gue bisa melihat sampai mana karya gue di mata
orang banyak. Berkat admin ngeselin itu, gue menjadi terus memperbaiki tulisan
gue. Mulai EYD yang berantakan, analogi, frase, ide cerita dan sebagainya.
Mas
Dayat, Yayu Iin yang beliin gue notebook dan terus mendukung gue.
Pak
Edi, sebenernya gue ndak pernah berinteraksi langsung bersama beliau. Beliau
adalah founder penerbit Diva Press, penerbit mayor yang semoga bisa gue tembus
dengan karya gue selanjut-selanjutnya. Berkat Pak Edi dan mebaca
tulisan-tulisannya, gue menjadi termotivasi akan terus menulis. Sebab melihat
Pak Edi, sungguh, dia orang yang seperti ndak pernah kering inspirasi,
ndak ada buntunya tuh otak.
Raditya
Dika, Asma Nadia, Seno Gumira Ajidarma, Pramoediya, adalah deretan penulis yang
membuat gue pengin kayak mereka. Karya-karya gue sekarang mungkin jika
dibandingkan dengan karya mereka, ndak ada apa-apanya. Namun lihat beberapa
tahun ke depan, masa depan masih jauh, umur gue masih 17 tahun, gue bertekad
akan menyamai karya-karya mereka atau bahkan melampauinya. Tidak ada yang tidak
mungkin dalam dunia ini, gue yakin itu.
Pastinya,
semua ini berkat izin Allah SWT Tuhan yang terus mencurahkan kasih sayangnya
kepada kita semua.***
Baca juga: SEDIKIT TENTANG BUKU: BU, AKU MENYAKITI PEREMPUAN
Baru selesai olahraga.. hehehe.. diorder ya ^_^ |