Ada banyak alasan yang
membuat kita untuk melakukan hal baru. Seperti... perkataan orang lain, hasil
membaca buku, menonton film, dan apapun itu yang membuat kita terdorong untuk
melakukan hal tersebut. Aku menonton film Inception kira-kira 1 bulan yang lalu. Film
itu bercerita tentang agen rahasia yang muncuri data penting melalui ‘mimpi’.
Leonardo DiCaprio
menjadi tokoh penting dalam film tersebut. Di mana ia juga membangun dimensi lain di
mimpinya yang terbuat dari kenangan dan pengalaman. Di mimpi itu ia bisa
bertemu dengan istrinya yang sudah meninggal. Yang kemudian hal emosional itu
menjadi bumbu yang membuat air mata menjadi lebih cengeng, di samping aksi laga
yang seru. Hei kamu harus tahu, ketika kamu mengalami Lucid Dreaming, hal-hal
yang ada di mimpi terasa begitu nyata!
film yang wajib kamu tonton! |
Pada intinya, Lucid
Dream adalah keadaan di mana kamu sadar bahwa kamu sedang dalam mimpi dan kamu
mengendalikan mimpi tersebut. Seperti yang kita tahu, mimpi adalah hasil dari otak
bawah sadar kita, dan otak bawah sadar mempunyai potensi yang sangat besar
dibanding otak sadar kita yang katanya hanya digunakan beberapa persen saja.
Karena tertarik dengan
fenomena itu, aku mencoba untuk menonton video tutorial bagaimana cara
melakukan Lucid Dream hingga membaca beberapa artikel. Inti dari semua video
yang kutonton dan tulisan yang kubaca adalah: terus latih dirimu untuk sadar
ketika sedang bermimpi dan relaks.
Dan hal itu terus aku
latih hingga menjadi kebiasaan. Percobaan pertama dan seterusnya, aku hampir
sampai pada fase Lucid Dream. Tapi ketika aku baru saja sadar bahwa aku sedang
bermimpi, ketika itu juga aku terbangun. Misi gagal!
Hinga akhirnya pada
satu mimpi (tadi pagi banget) dan aku sadar bahwa itu mimpi dan aku tidak terbangun dari tidur. Rasanya
sangat menakutkan dan mirip-mirip seperti ketindihan, dan setelah terbangun,
kamu merasa begitu lelah.
Dalam mimpi ‘Lucid
Dream’ yang kualami itu aku sedang di dalam kereta, dan bertemu orang-orang di
gerbong, terasa begitu nyata! Detik selanjutnya aku sadar bahwa ini mampi, jadi
aku lanjutkan ‘cerita’ mimpi itu sebisaku (sampai di sini aku tidak bisa
mengontrol mimpiku). Sampai akhirnya entah adegan apa di gerbong tersebut
membuatku terbangun dan, sialnya dalam keadaan masih bermimpi! Pada fase ini
aku mencoba untuk tenang dan mencoba untuk mempraktikan tutorial yang pernah
aku tahu.
Maka aku mencoba untuk
terbang dan itu benar-benar terjadi! Aku terbang tapi aku tidak bisa
mengendalikan diriku ketika di atas sana. Akhirnya aku merasa ketakutan dan
jatuh. Ketika jatuh, aku terbangun dari mimpi dan ternyata masih di dalam mimpi!
Aku terbangun di sebuah
kamar di kampung, aku bertemu ibuku dan beberapa anggota keluarga (yang selalu
kurindukan dan itu terasa begitu nyata). Aku juga mengingat kenapa aku tidur di kamar itu, dan ketika
bangun aku segera untuk pergi ke masjid untuk shalat Jumat, tapi ternyata
sampai di sana, shalat Jumat sudah usai.
Hingga akhirnya aku
benar-benar terbangun setelah sebelumnya kesulitan untuk membuka mata walau
pada keadaan sadar. Tahu akan itu, aku mencoba untuk relaks dan membuka mata
perlahan dan ya, aku sudah terbangun sekarang. Dan segera aku menuliskan mimpi
itu di notebook-ku yang kebetulan masih menyala.
Karena mimpi gampang
sekali untuk dilupakan, maka kita harus menuliskannya! Itu salah satu tips
untuk memasuki Lucid Dream: menulis mimpi.
Dan ya, pada akhirnya ini adalah pengalaman yang seru dan menakutkan. Aku tidak menganjurkan untuk dilakukan olehmu dan aku hanya berbagai pengalaman saja. Karena mimpi yang sangat nyata itu seperti dunia yang lain yang benar-benar ada, setidaknya menurutku.***