Gue
akan mencoba membahas satu hal ini, satu hal yang setelah ia diketemukan di
muka bumi, kehidupan seketika berubah. Satu hal yang membuat gue menjalani hari
harus berhati-hati, satu hal yang membuat gue menulis ini, tidak lain gue
menulis karena resah.
Oke,
ia adalah BAPER a.k Bawa perasaan, gampangnya, baper adalah suatu sikap
seseorang yang menyikapi suatu yang tidak serius dianggapnya serius sehingga
perasaanya ikut peran di sana. Sehingga, apa-apa yang tidak serius tadi,
menyakiti hatinya, menyentuh hatinya, trenyuhlah ia. Padahal tidak ada maksud
seperti itu, yang ada adalah hanya bercanda saja, kelekar saja.
Baper,
yups, bagi gue, ia sungguh berperan penting dalam suatu pergaulan. Janganlah
terlalu baper menghadapi teman lu yang ngomongnya ndak pake diayak, jangan,
cobalah jangan dimasukan hati kata-katanya, tertawa sajalah.
Ketika
gue ndak tahu apa itu BAPER, sering gue mengalami sakit hati. Di mana perkataan
orang gue masukan ke hati, padahal dia ngomongnya ndak pake hati. Coba deh,
kalau orang ngomong ndak pake hati ngapain dimasukan hati? cekeppp..
Nah, sekarang gue tahu apa itu BAPER dan cara menyikapinya. Yang penting, jangan terlalu seriuslah menjalani hidup, hidupmu terlalu berharga hanya untuk serius. Tertawalah. Nikmatilah hidup ini, lakukan hal-hal yang membuat hidupmu lebih hidup.
Orang
yang mudah BAPER, memang kadang ngeselin. Dia bisa aja ngambek, keluar dari
kelompok dan menangis di pojokan. Jangan BAPER kalau ada cowok bercanda sama
lu, jangan BAPER kalau cewek merespon say hay lu.
Sip
deh, pada intinya sih kita jangan terlalu bawa perasaanlah menjalani hari…
nikmatilah saja. Namun semua ada batasan-batasannya, ingat, boleh kita
berbicara seenaknya, tapi cobalah tengok situasi dan kondisi disingkat SIKON!
#begitulah
Mulutmu
adalah pedang yang sangat tajam. Luka di tangan bisa disembuhkan dengan mudah,
jangan ditanya jika seseorang luka karena mulutmu, hatinya akan membekas penuh
luka yang untuk menyembuhkannya butuh waktu yang tidak sedikit.***
Gambir, 03 September 2015