Menjadi anggota pramuka, kita pasti akan mendapat banyak pengalaman dan tentu pelajaran. Hal-hal yang ndak bisa kita dapatkan di kelas, rumah, lingkungan hidup, kita bisa dapatkan di Pramuka. Apa sebab?
Begini, Pramuka adalah sebuah organisasi kepanduan bahkan diatur di UU, anggotanya memiliki tingkatan tersendiri. Setiap ingin naik ke tingkat selanjutnya, kita harus dilantik, dan proses pelantikan harus kita lewatin. Dalam kanaikan tingakatan, di situ kita bisa merasakan perjuangan dan pastinya kebahagiaan kenaikan tingkat. Yang harus diingat, semakin tinggi tingakatan Pramuka, semakin berat juga tanggung jawabnya. Intinya, ia semakin menjadi manusia yang bermanfaat dan mengabdi pada negeri, bak pohon kelapa yang banyak manfaat dari semua organnya.
Selain itu, di Pramuka, kita juga bisa berkemah di alam terbuka, kita bisa ketemu banyak orang baru, dan ketika di perkemahan itu, kita bisa tahu sifat temen sebenernya kayak gimana. Sebab, ketika di perkemahan, kita akan menemukan situasi di mana harus masak, mandi, minum, mendirikan tenda, dan seterusnya yang semua itu butuh kerja sama.
Akan terlihat sifat temen kamu yang egois, dia, misalnya, ketika makan, ambil paling banyak, ndak mikirin teman yang lain. Dia ndak mikir itu makanan cukup apa ndak. Pokoknya perut gue kenyang, pikirnya.
Di alam terbuka kita belajar, bagaimana sulitnya mencari, mengolah, menerima makanan dan keadaan. Kalau kita milih-milih makanan, bisa-bisa laper di perkemahan, kita harus prihatin, dan nerima apa yang ada. Jangan manja.
Perkemahan mengajarkan kita untuk bersosialilasi. Di mana kita saling bertegur sapa antar tenda, saling berbagi, dan seterusnya. Perkemahan tidak hanya jambore saja, ada banyak, misalnya macam Lomba tingkat, giat prestasi, raimuna dan, mungkin yang tidak asing di kepalamu, persami.
Di pramuka, kita pasti banyak pengalaman. Asal kita aktif, pasti ada saja dan bisa mengikuti kegiatan Pramuka yang seru itu.
Yang jelas, Pramuka tidak hanya berkaitan dengan tali-temali dan jarang mandi, Pramuka kini di bawah kementerian juga lho. Contohnya, di tingkatan Penegak ada yang namanya Satuan Karya atau Saka. Dalam sebuah Saka, ada yang menaunginya, contoh saka pariwisata, di bawah kementerian pariwisata. Dan seterusnya. Ada banyak Saka di Pramuka. Pilih yang kamu minati.
***
Di Pramuka kita bisa belajar apa saja, mulai dari kepemimpinan hingga kemandirian. Seorang Pramuka seyogianya sadar bahwa ia harus bermanfaat bagi banyak orang, bergerak dalam ketidakpastian, memimpin dalam keraguan. Satyaku Kudarmakan, darmaku ku baktikan: setiap janji yang
telah diucapkan menjadi ketetapan yang
harus ditepati dan dilaksanakan.***
Kosan, 15 Agustus 2015