Ketika membaca berita peluncuran Blue Room, aku ndak berpikir aku
bisa ada di sana. Tapi ternyata, Rabu 31 Agustus, aku diberi kesempatan untuk
merasakan dinginnya Blue Room. Hal ini terkait komunitas @fiksimini yang
sebagai konten kreator di twitter diberi kesempatan untuk menggunakan ruangan
yang diluncurkan 4 Agustus lalu ini.
Aku berangkat dari stasiun Mangga Besar bersama seorang teman,
Ninda, waktu itu menunjukan jam 4 sore lewat. Kami naik grabcar, karena waktu itu memang lagi promo. Dan ini juga
pengalaman pertama kali bagiku menggunakan taksi online. Ternyata seru, kita
harus mencari mobil taksi online di banyaknya kendaraan yang ada. Harus hafal
plat nomornya dan memberi tahu posisi dengan akurat.
Setelah menemukan mobil taksi online, si sopir agak panik. ''Ini
kita ke Senopati ya? Wah lewat jalan ganjil-genap nih. Hari ini ganjil apa
genap ya? Plat nomor saya ganjil lagi.''
Setelah beberapa lama, dan aku juga baru saja bernapas karena tadi
sempat muter-muter cari mobilnya, akhirnya aku nyeletuk. ''Ganjil, Pak.''
Setelah itu si bapak mulai mengendarai mobilnya, dan saya lemas di kursi
belakang bersama Ninda. Huuuufttt.. Melelahkan..
Sampai di Jl. Senopati 79 yang ternyata kantor qubicl center, aku
berjalan masuk. Ada bapak-bapak penjaga di depan pintu.
''Dari fiksimini,'' kataku.
''Nggak ada acara fiksimini,'' kata si bapak yang pakai baju
hitam-hitam, ''adanya acara twitter.''
''Iya, pak, acara twitter.''
Si bapak ngelawak ==''
Akhirnya kami dipersilakan masuk, bertemu dengan Kak Oddie (presiden
fiksimini), kak Nugi dan kak Teguh. Sekarang jam 5 lewat.
Sampai waktu maghrib dan setelah aku shalat, dimulailah acaranya.
Yang lain sudah siap di tempat duduk khas itu dan aku baru saja datang. ''Sokhi
sokhi sokhi.. Sini sini sini cepat.'' Aku langsung beringsut ke kerumunan, dan
live pariscope pun dimulai..
Yehh.. aku ketutupan gitar xD |
Selama live periscope aku ndak terlalu banyak bicara. Hanya saja
ketika ditanya ya harus dijawab. Semacam pertanyaan ''Bagaimana caramu mengasah
keahlian menulis.'' ''Kenapa kamu manulis.'' dan sebagainya. Jadi tuh skemanya
seperti talk show, tapi ini lebih tampak santai..
Yang menonton kami secara live pun banyak. Bahkan ada yang komen ''i
from turkey'' dan beberapa ada yang ngasih love-love gitu. Aku membawa bukuku
yang 'Celoteh Pelajar Pelanggan Remedial'. Buku ini pun sempat dibahas. Ketika
ditanya tentang buku ini, aku jawab saja isinya curhatan, coleteh, pemikiran
seorang anak SMK. Karena pas sekolah aku ndak cuman sekolah. Ada banyak
pengalaman, maka aku tuliskan saja menjadi buku. Daripada curhat, mending nulis
jadi buku. Curhat secara elegan. Begitulah..
Selain bincang-bincang ringan, ada juga penampilan dari kak nugi
yang menyanyikan lagu dari fiksimini. Jadi tuh fiksimini bisa jadi apa saja.
Jadi film, buku, lagu, lukisan, apa saja. Padahal fiksimini berawal tak lebih
dari tulisan 140 karakter, hebatnya bisa jadi sesuatu yang besar. Keren
abissss...
Aku juga mendapat kesempatan membaca fiksimini. Yang lain ada yang
membaca puisi. Ya begitulah, saat itu sangat seru dan sangat menyenangkan.
Selesai jam 8 lewat, kami ngobrol-ngobrol dulu. Ada beberapa orang
yang baru pertama kali aku temui. Jadi kami kenalan, dan berbasa-basi.
Setelahnya, akun twitter kami saling follow. Menambah teman deh.. Itu asyiknya
berkomunitas..
Dan, kami pulang, aku naik mobilnya kak nugi sampai cikini tentu
saja bareng Ninda. Sampai di TIM kami turun, aku dan ninda melanjutkan naik
kereta, dan kak nugi dkk nongkrong dulu di TIM.
Karena lapar dan aku yang lowbet, kami makan sate di pinggir jalan,
berdua. Setelahnya kami berjalan ke stasiun, dan tertidurlah di kereta.
Sampai di stasiun Mangga Besar, aku antar Ninda--yang udah baik hati
nemenin dan harus izin pulang cepat dari kantornya--sampai rumah. Waktu
menunjukan jam 11 lebih. Setelah bersalaman perpisahan, aku pulang ke kosan.
Oh, hari yang indah dan ndak akan aku lupakan :)
foto-foto: