Gue suka basket sejak SMP,
dan baru-baru ini aja gue serius di basket. Apalagi pas nonton anime
Kuroko No Basuke, wuah, setelah nonton anime ini, gue rasanya pen
langsung ke lapangan basket terus joget-joget di ring. #apasih
Oke,
sebenernya, ekhm, gue nggak jago-jago amat main basket. Tapi kata
temen-temen gue yang satu tim sih gue ini berbakat. Layaknya Kise Kun di
Kuroko No Basuke, dia berbakat dan bisa meniru gerakan lawan-main
basketnya dengan sekejap, malah lebih bagus. Selain itu Kise tuh model,
ganteng, nggak jauh lah sama gue. *nyisir ketek*
Ini Kise Kun :3
Tim basket gue
terdiri dari cewek-cowok yang rata-rata di SMP-nya sudah ekskul basket
dan sudah di luar kepala mengenai gerak dasar basket. Sebut saja Oky,
Niko, Ricky, Adrian, dan Ucup. Mereka adalah sebagian yang ikut O2SN
yang di selenggarakan di sekolah Yadika 2 Jakarta.
Dari tim
kami, yang bener-bener bisa main basket cuma si Oky, Niko dan RIcky.
Jadi gue, Adrian dan Ucup adalah pelengkap saja. Etapi kalo nggak ada
kita-kita juga nggak bakal jalan. Kan kami satu tim, bukan perorangan,
nggak ada yang sia-sia jika bagian dari tim itu berbuat untuk tim.
Begitulah.
Nah, perjalanan menuju Yadika 2 agak lama sebab
muter-muter dulu. Pertama, kami, tim kece basket, mempersiapkan diri di
sekolah. Padahal sedang ada UTS semester 1, tapi kami tetap diutus untuk
mengikuti O2SN ini, hebaat!
Di sisi lain enak bisa nyusul ulangannya, di satu sisi nggak bisa ketemu la'u hari ini, eh.
***
Di
mobil kepala sekolah kami diangkut. Bersama anak futsal juga yang ikut
O2SN. Sekolah gue emang gini, nggak ada persiapan sama sekali. Udah hari
H, baru latihan gabungan se-Tamansari. Sebenarnya ini adalah perwakilan
per-kecamatan, jadi seharusnya ada seleksi dulu di kecamatan tersebut.
Namun, bersebab minimnya persiapan, ya jadi kamilah tim basket dari
SMK11 Jakarta yang diutus. Kalau futsal ada beberapa, gabungan dari
SMK11 dan STM 35.
Ini pas di dalem mobilnya Pak Kepala sekolah
Yeah!
Gue semangat! Setelah sampai di
SMK Yadika 2, kami disambut riuh para penonton di sekolah itu. Terlebih
dulu kami mampir ke kamar mandi buat ganti baju, selepas itu, kami baris
di lapangan bersama tim yang lain.
Kami pakai kostum biru, ada
lambang spartan di dada, selayaknya baju basket, pasti bagian ketek
bolong dan celana pendek. Awalnya sih gue kikuk, ya orang angin
sepoi-sepoi mampir ke bulu ketek gue. Takutnya lagi, ada yang ngeliat
ketek gue ini. Ih.
Etapi gue semangat nih!
Sebelum kami
tanding. Kami duduk di pinggir lapangan dan menonton yang lagi tanding.
Ada tim cewek dan cowok. Kalo ngeliat cewek lagi maen basket tuh ya...,
aw, keren. Gue terpanah, tapi kalo yang cantik-cantik aja sih....
Gue
berdecak kagum ketika ada dari sekolah islam bermain dan tanding
melawan sekolah yang nggak tau islam atau bukan. Soalnya, ini tanding
antara cewek berjilbab dan cewek tak berjilbab. Seru!
Gue
perhatikan satu dari tim yang berjilbab. Ada satu! Ada satu yang jago,
dia pake krudung hitam sampai menutup dadanya, celana panjang, dan wajah
mempesona, ada embun di jidatnya, ah, itu keringat. #gajelas
Gue
geleng-geleng kuping, eh, telinga deh ketika dia drible dengan
lincahnya dan menerobos pertahanan lawan. Dan gol! Ring bergoyang.
''Dia
mainnya kayak gu khi!'' kata Oky yang memperhatikan tanpa kedip. Ya,
permainannya mirip sama Oky tuh cewek. Gue menganggguk miring.
#artinyapa?
Di tim yang melawan si hijabers ini. Ada satu cewek yang membuat gue nggak kedip ketika menatap matahari #ihapaan! Oke fokus!
Di
tim yang melawan hijabers ini, ada satu cewek yang menarik perhatain
gue. Kalo nggak salah namanya Nabila. Ya, itu ada namanya di belakang
kostumnya, berbeda sama para hibers, tertutup krudungnya.
Si
Nabila ini mainnya keren, lay up-nya bikin merinding. Drible-nya
menakjubkan cepatnya, cut-nya aw, keren deh! Ketika dia mendapat bola,
didibrel-nya dengan cepat ke jala ring lawan. Kebetulan itu adalah
serangan balik. Si Nabila lari dengan kencangnya sambil drible bolanya.
Samping dekat ring di sebelah kanan, dia malah melengos ke kiri. Sampi
di kiri, dia lay-up muter gitu. Anjirt!!
''Dia mainnya sama kayak lu khi!'' kata Oky berpendapat. Ah masak? Batin gue.
***
Setelah
mendapat makan, minum dan tontonan para cewek seksi di sekolah ini.
Ngomongin cewe seksi, eh, bener deh, cewek-cewek di sini seksi parah.
Dengkulnya secelana dan pantatnya serambut. Ckckc...
Kan gue
duduk di bawah, lapangan, sedangkan sejauh mata memandang tuh lantai
dua. Dari sini, gue bisa melihat rok-rok mini itu, ya dari bawah. Gila!
Gue berniat untuk tidak melihatnya, tapi semua itu tersedia di depan
mata. Gguuee harruss gimanaa????
''Khi, khi, liat noh,'' Ucup goyang-goyangin bahu gue.
''Paan, Cup?'' sahut gue.
''Itu,'' dia menunjuk rok mini di lantai dua.
''Weh,
jangan nunjuk-nunjuk!'' gue sambit tanganya pake tangan gue. Gue tau,
dia akan menunjukan sesuatu. Tapi, nggak, gue nggak mau ngeliat, itu
dosa. Ya walau sekelibat terlintas itu gue tangkap. Ah, ampuni dosa
hamba-MU ini Ya Allah, aku tak sengaja...!
***
Kini, tibalah gue untuk bertanding! Wuah! Gue semangat!
Pertama
lawan kami adalah dari Kali Deres! Tak ada perlawanan berarti, kami
menang telak! Lalu kami melawan SMK Telkom, kami kalah. Seterusnya gue
lupa :3
Ini pas maennya, gitulah.
Sebenernya kami nggak mengharapkan juara. Untung-untungan doang sih. Juara ya ngonoh ora juara ya ngonoh. Begitulah slogannya.
Namun,
ketika O2SN ini berakhir dan ditutup dengan upacara, tak
disangka-sangka kami mendapatkan juara! Juara tiga! Uuhuhuh..., nggak
nyangka gue. Beneran!
Lalu kami pulang dengan langkah tegap.
Para tim anggota basket kami pada nanyain via apa aja. Ada yang nanya ke
gue via sms, dan ada yang via bbm walau gue nggak punya bbm.
Dengan cepat gue menjawab. ''Juara tiga.''
Ea...
Pengambilan
piala emang nggak hari itu juga. Tapi di hari apa gue lupa. Ketika kami
para juara dikumpulkan, kami disuruh menuliskan sebuah data mengenai:
Nama
Alamat
Ukuran sepatu
Ukuran baju
Ukuruan celana
No. Hape sampai ukuruan sempak, eh, nggak ding.
Hari
yang ditunggu tiba, beberapa dari kami menuju tempat yang sudah
diberitakan sebelumnya. Gue nggak ikut. Namun, ketika para temen gue
yang ke sana, pas pulangnya bawa piala!!! Horeee!!
Gue seneng.
Setelah
itu, kami tak luput juga untuk ulangan susulan. MTK, ya, MTK, pelajaran
paling logis di dunia. Kami sususan di BC (Bisnis Canter) sekolah kami.
Sebab gurunya emang penjaga BC, semacam koperasi gitulah.
Nah,
di BC, kan gurunya sibuk ngelayanin para pembeli tuh. Untungya, di
antara kami ada yang pinter MTK, yaitu Niko dan Oky, mereka juga adalah
pengajar di Bimbel. Mantap. Contek, contek, ea...
Ya walau gue nggak seluruhnya menyontek sih ya. Tapi kalo kepepet ya nyontek dong....
Ah.
Begitulah
cerita gue. Sedikit bumbu kehidupan yang tak pernah gue lupakan. Semoga
basket membawa gue menjadi pribadi yang berjiwa pemenang, belajar
berorganisasi, dan membontotkan emosi serta ego.
Sebab, jika di suatu tim masih saja mengedepankan ego, emosi, dan nggak mau ngalah. Dijamin tim itu tidak akan maju.
Oke, sekian cerita gue, terima kasih udah rela meluangkan waktu. Salam Pramuka!
Afsokhi Abdullah
Barat Jakarta, 14 April 2015