365 DNI: Adegan Seks Juara, Cerita Biasa Saja




film ini bercerita tentang penculikan wanita (Laura) oleh bos mafia (Massimo) yang bergelimpang harta dan seolah bisa melakukan apa saja, tapi hidupnya selalu dalam bahaya. 

motif penculikan dan bagaimana cara ia menculik cukup kurang jelas dan kurang kuat menurutku. ada beberapa 'kekosongan' yang membuat cerita seolah timpang.

akhirnya Laura sampai di tempat si bos mafia, dan wanita itu memiliki 365 hari untuk memutuskan untuk mau menjadi kekasih Massimo atau tidak. selama itu pula, Massimo tidak akan berbuat 'macam-macam' tanpa seizin Laura. 

film ini sempat dihujat oleh beberapa orang karena menampilkan adegan seks antara penculik dan korban. mereka mempermasalahkan sindrom stockholm: respon psikologis sandera penculikan menunjukkan tanda-tanda kesetiaan kepada penyanderanya tanpa memperdulikan bahaya atau risiko yang telah dialami oleh sandera itu. padahal di Money Heist juga ada adegan ini, malah lebih ketara bahwa si sandra benar-benar dalam ketakutan. 

kalau yang ini, si Laura pada saat pertemuan pertama memang terlihat sudah suka dengan Massimo, apalagi selama ini ia pacaran dengan pria homo, yang tidak bisa memuaskan nafsunya. 

adegan ranjang di film ini diambil dengan bagus, namun ceritanya sungguh klise dan tidak ada yang baru. seolah memang film ini diperuntukan untuk dibuat dengan mengunggulkan adegan hubungan seksnya ketimbang cerita sepanjang film.

tentu saja itu sangat disayangkan. 

oh ya, omong-omong film ini diangkat dari novel erotis.***

Comments
0 Comments

Posting Komentar